tag:blogger.com,1999:blog-52905160413714756982024-03-08T13:28:17.397-08:00Welcome to My BlogIt's all about telecommunication and Information Technology...Pipiethttp://www.blogger.com/profile/15533977670155025342noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-5290516041371475698.post-59046680239672374712009-01-23T05:17:00.000-08:002009-01-23T05:23:35.528-08:00Tugas 1 - InstrumentasiJust want to share...<br />Tugas Instrumentasi 1 ini membahas tentang aplikasi rangkaian jembatan wheatstone, piezoelectric & sensor suhu.<br />Bagi temen-temen yang kmrn belom sempet ngerjain bisa nyontek niy...:)<br /><a href="http://draft05.site50.net/Tugas%201%20Instrumentasi.pdf">Download disini</a>.Pipiethttp://www.blogger.com/profile/15533977670155025342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5290516041371475698.post-89211599881470653732009-01-09T02:15:00.000-08:002009-01-14T04:46:14.957-08:00Tugas SKSODear Friends,<br />Masih ada sisa peninggalan tugas kul SKSO taon lalu...<br />Tp gpp,...tetep semangat aja bwat ngerjain sekalian persiapan UAS kan.<br />File soal bisa di <a style="font-weight: bold;" href="http://draft05.site50.net/Soal2%20SKSO-1.pdf">download disini</a>Pipiethttp://www.blogger.com/profile/15533977670155025342noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5290516041371475698.post-55456192935209271102008-11-07T14:32:00.000-08:002009-01-14T05:05:44.614-08:00Teknologi Komunikasi Tanpa Kabel<span style="font-size:85%;"><span lang="IN" style="font-family:Verdana;"><span style="font-family:georgia;">Selain Network Elemen BSS di GSM mengenal juga network elemen SSS(Switching Sub System) yang fungsi utamanya adalah: sebagai master data base</span><span style="font-family:georgia;"> </span><span style="font-family:georgia;"> pelanggan , penghubung</span><span style="font-family:georgia;"> </span><span style="font-family:georgia;"> antar pelanggan maupun dengan pelanggan operator lain, sebagai management routing, system admistrasi, security, billing system,</span><span style="font-family:georgia;"> </span><span style="font-family:georgia;"> dll. Untuk lebih jelasnya ikuti </span><a style="font-family: georgia; font-weight: bold;" href="http://draft05.site50.net/Teknologi%20Telekomunikasi%20Tanpa%20Kabel.pdf">kajian berikut ini</a><a style="font-weight: bold;" href="http://draft05.site50.net/Teknologi%20Telekomunikasi%20Tanpa%20Kabel.pdf"><span style="font-family:georgia;">.</span></a></span><i style=""><span lang="IN" style="font-family:Verdana;"><span style=""> </span></span></i></span> <p class="p24" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 0cm; line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></p>Pipiethttp://www.blogger.com/profile/15533977670155025342noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5290516041371475698.post-90802945463542355612008-11-02T03:23:00.000-08:002009-01-23T05:16:07.170-08:00Teknologi Seluler CDMA dan GSM<span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-family:arial;font-size:85%;" ></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-weight: bold;">Perkembangan TI dalam bidang Telekomunikasi</span><br /><br />Dengan adanya konvergensi TI dengan teknologi telekomunikasi, membuat teknologi telah<br />menjadi segalanya bagi manusia, Teknologi komunikasi khususnya selular telah berkembang<br />pesat di Indonesia, hal ini dimungkinkan dengan penetrasi pasar yang besar terhadap<br />kebutuhan telekomunikasi khususnya yang sifatnya mobile, saat ini menurut statistic pengguna<br />selular di Indonesia telah mencapai angka sekitar 8 juta dengan.<br />Masyarakat Indonesia secara tidak langsung telah menggunakan teknologi informasi khussunya<br />dibidang komunikasi. Mobilitas dan trend mungkin yang menjadi factor utama dari suksesnya<br />teknologi ini, mobilitas merupakan keunggulan utama teknologi seluler dibandingkan dengan<br />telpon tetap. Setiap pelanggan dapat mengakses dimana saja., kapan pun ia berada,<br />Komunikasi suara, dewasa ini, tidak lagi hanya mengandalkan jaringan kabel yang besifat tetap<br />(fixed line), selain itu juga komunikasi tidak hanya suara namun juga data dan gambar yang<br />berujung pada multimedia.<br />Saat ini kita mengenal berbagai jenis perangkat komunikasi, seperti perangkat komunikasi<br />tetap (fixed phone), komunikasi bergerak terbatas (fixed mobile phone) dan komunikasi<br />bergerak selular (cellular mobile phone).<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sejarah Teknologi Mobile<br /><br /></span>Di Indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai<br />membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara kompetisi<br />penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM (global system for mobile) datang<br />dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya ke<br />Indonesia seperti NMT (nordic mobile telephone) dan AMPS (advance mobile phone system).<br />Ketika di tahun 1980-an, teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) datang ke<br />Indonesia, maka para operator pemakai teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System)<br />menghilang. Lalu, muncul Satelindo sebagai pemenang, yang kemudian disusul oleh<br />Telkomsel. Dan pada akhirnya teknologi GSM lebih unggul dan perkembang bak jamur di musin<br />hujan, ini dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi, karena efisiensi di spektrum frekuensi<br />dari pada teknologi NMT dan AMPS.<br /><br />Sekarang, dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi GSM telah menguasai pasar<br />dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap.<br />Di Indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai<br />membuka kesempatan kepada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara kompetisi<br />penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM (global system for mobile) datang<br />dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya ke<br />Indonesia seperti NMT (nordic mobile telephone) dan AMPS (advance mobile phone system).<br />Ketika di tahun 1980-an, teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) datang ke<br />Indonesia, maka para operator pemakai teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System)<br />menghilang. Lalu, muncul Satelindo sebagai pemenang, yang kemudian disusul oleh<br />Telkomsel.<br /><br />dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi, karena efisiensi di spektrum frekuensi dari pada<br />teknologi NMT dan AMPS.<br />Sekarang, dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi GSM telah menguasai pasar<br />dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap. amun, sampai saat ini<br />telepon seluler masih merupakan barang mewah, tidak semua lapisan masyarakat bisa<br />menikmatinya. Tarifnya masih sangat tinggi dibandingkan dengan telepon tetap PSTN (public<br />switched telephone network), baik untuk komunikasi lokal maupun SLJJ (sambungan langsung<br />jarak jauh), ada yang mencapai Rp 4.500 per menit flat rate untuk komunikasi SLJJ.<br />Sedangkan teknologi CDMA pengenalan CDMA sudah dimulai sejak tiga tahun lalu ketika<br />Komselindo memperkenalkan CDMA-One. Hanya saja dengan berbagai alasan pengembangannya<br />kurang sukses. Saat ini, PT Telkom kembali memperkenalkan CDMA, tapi tidak lewat jalur<br />"bisnis selular" langsung, melainkan menggunakan CDMA untuk fix phone dengan produk dagang<br />bernama Telkomflexi.<br />Saat ini dengan TelkomFlexi, PT. Telkom menawarkan teknologi yang lebih baik dari teknologi<br />GSM sebelumnya dan dengan harga yang lebih murah. Sebenarnya kenapa tarif yang ditawarkan<br />oleh teknologi ini lebih murah karena Telkomflexi berbasis pada teknologi Wirelless Local-Code<br />Division Multiple Access (WLL-CDMA) tidak saja karena fleksibilitas sebuah fix phone, tapi yang<br />paling utama adalah struktur tarif yang katanya jauh lebih murah karena tidak dibebankan<br />biaya airtimenya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Aplikasi Teknologi<br /><br /></span>Ada beberapa teknologi tanpa kabel untuk teknologi selular ini, diantaranya adalah :<br /><span style="font-weight: bold;">CDMA</span> (Code Division Multiple Access), menggunakan teknologi spread-spectrum untuk<br />mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). Teknologi ini<br />asalnya dibuat untuk kepentingan militer, menggunakan kode digital yang unik, lebih baik<br />daripada channel atau frekuensi RF<br /><span style="font-weight: bold;">AMPS</span> (Advanced Mobil Phone Service) merupakan teknologi analog yang menggunakan FDMA<br />(Frequency Division Multiple Access) untuk membagi-bagi bandwith radio yang tersedia ke pada<br />sejumlah channel diskrit yang tetap. Dengan AMPS, bandwith 1,25 MHz yang diberikan untuk<br />penggunaan selular dibagi menjadi channel dengan lebar 30 KHz, masing-masing hanya dapat<br />melayani satu subscriber pada satu waktu. Satu subscriber mengakses sebuah channel maka<br />tidak satupun subscriber lainnya dapat mengakses channel tersebut sampai panggilan pertam,a<br />itu berhenti atau handed-off ke base station lainnya.<br /><span style="font-weight: bold;">TDMA </span>(Time Division Multiple Data), merupakan sebuah teknologi digital, sama halnya yaitu<br />dengan membagi-bagi spektrum yang tersedia kepada sejumlah channel diskrit yang tetap,<br />meskipun masing-masing channel merepresentasikan time slot yang tetap daripada band<br />frekunesi yang tetap. Sebagai contoh yang mengimplementasikan teknologi TDMA adalah GSM,<br />yang membagi carriers berlebar 2300 KHz menjadi delapan time-division channel. GSM (global<br />sistem for mobile) adalah teknologi yang berbasis TDMA<br /><span style="font-weight: bold;">UMTS</span> (Universal Mobile Telecomunication Access) merupakan salah sistem generasi ketiga<br />yang dikembangkan di Eropa. dirancang sehingga dapat menyediakan bandwith sebesar 2<br />Mbits/s. Layanan yang dapat diberikan UMTS diupayakan dapat memenuhi permintaan pemakai<br />dimanapun berada, artinya UMTS diharapkan dapat melayani area yang seluas mungkin, jika<br />tidak ada cell UMTS pada suatu daerah dapat di route-kan melalui satelit.<br />Frekeunsi radio yang dialokasikan untuk UMTS adalah 1885-2025 MHz dan 2110-2200 MHz. Pita<br />tersebut akan digunakan oleh cell yang kecil (pico cell) sehingga dapat memberikan kapasitas<br />yang besar pada UMTS.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Teknologi Flexy ?<br /><br /></span>Saat ini teknologi CDMA sedang hangat dibicarakan, khususnya dengan masuknya PT. TELKOM<br />dengan produk TelkomFlexi-nya, Lalu pertanyaan mendasar kenapa teknologi ini lebih murah<br />dari teknoogi GSM sebelumnya.<br />Dari aspek teknologi baik GSM maupun CDMA merupakan standar teknologi seluler digital,<br />hanya bedanya GSM dikembangkan oleh Negara-negara eropa dan bersifat ‘open source’,<br />sedangkan CDMA dari kubu Amerika dan Jepang. Yang perlu diperhatikan bahwa teknologi GSM<br />dan CDMA berasal dari jalur yang berbeda, sehingga perkembangan ke generasi 2,5G dan 3G<br />berikutnya akan berbeda terus. Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interfensi, dan<br />sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spectrum frekuensi secara bersama<br />karena mempergunakan teknik pengkodean tertentu.<br />Ponsel CDMA ada dua jenis tanpa kartu sehingga nomer panggilnya harus deprogram oleh<br />petugas operatoryang bersangkutan, dan satu lagi ponsel CDMA yang dilengkapi dengan RUIM<br />(Removal User Identification Module) atau dalam istilah GSM dikenal dengan SIM Card. Ada<br />sejumlah kelebihan yang ditawarkan CDMA. misalnya, komunikasi selular tidak lagi rawan<br />radiasi, tidak lagi seperti suara robot, tidak terputus-putus.<br />sistem CDMA dinilai lebih advance dibanding sistem selular digital yang sudah ada FSN mampu<br />memberikan suara alami yang lebih sempurna dibandingkan dengan sistem selular digital yang<br />sudah ada. serta power output yang sangat rendah yakni 0,2 watt (bandingkan dengan sistem<br />GSM) yang menggunakan 1,5 - 3 watt, menjadikan batere sistem CDMA lebih tahan lama.<br />Intinya beban biaya pada Telkomflexi bisa lebih murah karena customer tidak dibebankan biaya<br />airtime yang selama ini menjerat pengguna GSM.<br />Biaya relatif hemat karena penghitungannya dilakukan secara real time yakni pulsa dihitung per<br />detik, tanpa pembulatan seperti halnya penghitungan pulsa GSM yang selama ini berlaku.<br />Namu ada juga teknologi CDMA yang perhitungan tarifnya sama bahkan lebih dari GSM namun<br />juga kemampuan baik dari sisi content dan transfer data multimedia lebih unggul (fren dari<br />mobile8).<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Feature Teknologi CDMA<br /><br /></span>Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi. Di samping itu, sejumlah pelanggan<br />dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersamaan karena<br />mempergunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM.<br />Kapasitas yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per channel<br />dibanding sistem yang ada. Sistem CDMA menawarkan peningkatan kapasitas melebihi sistem<br />AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spreadspectrum<br />yang secara acak menyediakan bandwith 1.250 KHz yang tersedia untuk masingmasing<br />pemanggil 9600 bps bit rate.<br />Meningkatkan call security.<br />Keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread spectrum CDMA, dan kenytaannya teknologi ini<br />pertama dibangun untuk menyediakan komunikasi yang aman bagi militer.<br />Mereduksi derau dan interferensi lainnya.<br />CDMA menaikkan rasio signal-to-noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan.<br />Efisinsi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon<br />Salah satu karakteristik CDMAadalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas<br />panggilan dengan memepertahankan kekonstanan level daya yang diterima dari pemanggil<br />bergerak pada base station.<br />Fasilitas kordinasi seluruh frekuensi melalui base-station base station.<br />Sistem CDMA menyediakan soft hand-off dari satu base-station ke lainnya sebagai sebuah<br />roaming telepon bergrak dari sel ke sel,melakukan soft handoff mengingat semua sistim<br />menggunakanfrekuensi yang sama.<br /></span><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pipiet/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.jpg" alt="" /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pipiet/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-1.jpg" alt="" /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pipiet/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-2.jpg" alt="" />Fungsi spread-spectrum dan power-control yang memperbesar kapasitas panggil CDMA<br />mengakibatkan bandwith yang cukup untuk bermacam-macam layanan data multimedia, dan<br />skema soft hand-off menjamin tidak hilangnya data.<br />· Meningkatkan kualitas suara<br />· Memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel.<br />· Meningkatkan privacy dan security.<br />· Menyederhanakan perencanaan sistim<br />· Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara ponseldapat lebih lama.<br />· Mengurangi interferensi pada sistim lain<br />· Lebih tahan terhadap multipath.<br />· Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS).<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Teknologi Masa Depan CDMA</span><br /><br />Wideband CDMA dan Broadband CDMA sebagai WLL (Wireless Local Loap) sengai teknologi<br />andalan masa depan dari CDMA, didesain untuk menyediakan layanan fixed dan mobiile yang<br />dikoneksikan dengan PSTN dari layanan POTS (Plain Old Telephone Service) ke features<br />features selanjutnya seperti ISDN dan bandwidth on demand. Service-service akan termasuk<br />voice, high speed fax, data dan multimedia, termasuk juga video. Teknologi ini memungkinkan<br />aplikasi ISDN ke desktop fixed wiireless dan mobile wireless. Keuntungan utama dari solusi<br />Broadband CDMA adalah flexibilitas. Sistem CDMA menyediakan untuk aplikasi komunikasi pada<br />skala besar dan kecil dengan cost efektif yang diperhitungkan. Untuk bisnis selanjutnya dapat<br />menyediakan service voice dan ISDN data, seperti fax, email dan high speed internet access.<br />Ketika sistem Broadband CDMA dapat ditambah dengan mudah dan cepat ke jaringan existing<br />tanpa delay dan gangguan daripada instalasi kabel telepon. Koneksi ke jaringan LAN untuk<br />email dan sharing resources sperti printer dan mesin fax dapat dikonfigurasi dengan mudah.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Perbedaan mendasar teknologi GSM dan CDMA</span><br /><br />Perbedaan mendasar dari teknologi CDMA adalah sistem modulasinya. Modulasi CDMA<br />merupakan kombinasi FDMA (Frekuensi Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division<br />Multiple Access). Pada teknologi FDMA, 1 kanal frekuensi melayani 1 sirkuit pada satu waktu,<br />sedangkan pada TDMA, 1 kanal frekuensi dipakai oleh beberapa pengguna dengan cara slot<br />waktu yang berbeda.<br />Pada CDMA beberapa pengguna bisa dilayani pada waktu bersamaan dan frekuensi yang sama,<br />dimana pembedaan satu dengan lainnya ada pada sistem coding-nya, sehingga penggunaan<br />spektrum frekuensinya teknologi CDMA sangat efisien.<br />Kelebihan yang ditawarkan CDMA antara lain kualitas suara dan data, harga atau tarif yang<br />lebih murah, investasi yang lebih kecil, dan keamanan dalam berkomunikasi (tidak mudah<br />disadap).<br />Teknologi GSM dengan GPRS nya akan terlibas dengan content pada CDMA karena keterbatasan<br />akan lebar data dan aplikasi multimedia pada teknologi GSM.<br />Kelebihan teknologi berbasis GSM diindonesia adalah coverage yanga luas dan roaming jelajah<br />yang sangat luas baik dalam negeri bahkan seluruh dunia, sedangkan CDMA dengan telkomflexi<br />masih sangat terbatas.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">CDMA menggantikan dominasi GSM ?<br /><br /></span>Dalam serbuan iklan dan janji yang diberikan oleh Telkomflexi membuat Pihak operator selular<br />khawatir ketar ketir, lalu membuat masyarakat penasaran dengan adanya promosi bahwa<br />Telkomflexi berbasis teknologi Wireless Local Loap-Code Division Multiple Access (WLL-CDMA)<br />tidak saja karena fleksibilitas sebuah fix phone, tapi yang paling utama adalah struktur tarif<br />yang katanya jauh lebih murah.<br />Jika selama ini pemakai ponsel GSM biasanya harus membayar biaya percakapan lokal dengan<br />dasar tarif airtime plus pulsa sebesar Rp. 425/menit untuk kartu pasca-bayar dan kurang lebih<br />Rp. 1.000/ menit untuk kartu pra-bayar, maka jika mempergunakan ponsel dengan basis CDMA<br />hanya ditarik biaya tarif telepon rumah yang bersifat lokal.<br />Hanya saja, dalam masalah tarif ini banyak orang terjebak oleh pemahaman bahwa "karena<br />teknologi CDMA-nya" tarif telepon bisa jadi tarif lokal dan murah. Padahal, apakah berteknologi<br />CDMA atau GSM, tarif tidak punya hubungan langsung karena masalah tarif merupakan produk<br />dari sebuah regulasi, baik yang dibuat pemerintah atau operator.<br />Para operator selular (GSM) boleh saja ketar-ketir dan mencurigai kehadiran Telkomflexi<br />sebagai ancaman serius. Namun jika kita tinjau struktur tarif para operator selular seperti<br />pembebasan biaya incoming roaming, flate-rate, zona extra luas dan tarif single POC<br />sebenarnya telah menggerogoti porsi PT Telkom.<br />Struktur tersebut merupakan senjata pamungkas bagi para operator selular untuk tetap<br />mempertahankan diri dari ancaman kehadiran Telkomflexi.<br />Lagi pula para pemegang lisensi CDMA fixed wireless seperti PT Telkom dan PT Indosat adalah<br />pemegang saham mayoritas di operator GSM, sehingga tampaknya keduanya tidak ingin<br />mematikan mesin uangnya sendiri sebagai operator selular.<br /><span style="font-size:85%;"><br /></span>Pipiethttp://www.blogger.com/profile/15533977670155025342noreply@blogger.com0